Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Histats Traffic

FIFA Minta PSSI Rangkul LPI


Zurich - FIFA sekali lagi menegaskan sikapnya soal keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI). Mereka meminta PSSI untuk merangkul liga gagasan pengusaha Arifin Panigoro tersebut, bukan malah menjatuhkan sanksi.

Dalam pernyataan resmi yang dilansir pada Kamis (3/3/2011), FIFA menyebutkan PSSI harus mengambil kendali atas bergulirnya LPI. FIFA berharap LPI tak berjalan tanpa koordinasi dengan PSSI. Hal ini tentu berbeda dengan pernyataan yang selama ini dilontarkan oleh PSSI, yang menyebut FIFA mendorong PSSI untuk menjatuhkan sanksi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam LPI.

Dalam pertemuannya dengan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo, Presiden FIFA Sepp Blatter kembali menyinggung soal LPI. Sikap FIFA pun masih sama, yakni meminta PSSI untuk merangkul LPI.

"Penyelesaiannya harus komprehensif. LPI harus di bawah kendali PSSI," ungkap Djoko, saat dihubungi detikSport, Selasa (8/3/2011) malam.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Ketua KONI Rita Subowo, yang bertemu dengan Blatter beberapa saat setelah Djoko.

"Diharapkan supaya sesudah pembentukan pengurus baru, diberi waktu sekitar satu bulan (sampai sekitar akhir Mei), untuk membenahi agar liga-liga itu tetap dikontrol oleh national federation (PSSI)," tutur Rita, dalam wawancara dengan Metro TV, Rabu (9/3/2011) dinihari WIB.

"Harus duduk bersama supaya tidak di-suspend. Kalau tidak bisa dikontrol, nanti kita suspend," tambah Rita, menirukan ucapan Blatter.
19.09 | 0 komentar

'Soal Nurdin, Tunggu Surat FIFA Saja'


Jakarta - Presiden FIFA Sepp Blatter menegaskan Nurdin Halid tak bisa lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Meski demikian, publik sepakbola tanah air diminta bersabar hingga ada surat resmi dari FIFA.

Dalam pertemuannya dengan Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo, Blatter menyatakan bahwa PSSI harus menegakkan aturan FIFA. Sesuai statuta FIFA, seseorang yang pernah berurusan dengan hukum tidak bisa mencalonkan diri atau duduk sebagai ketua umum sebuah federasi. Dalam hal ini, Nurdin sudah pernah dua kali berurusan dengan hukum akibat kasus korupsi.

Perintah FIFA ini tak akan memiliki kekuatan hukum jika hanya berdasarkan pernyataan Blatter kepada Djoko saja. Oleh karena itu, mutlak diperlukan sebuah surat resmi yang membuat PSSI wajib tunduk kepada perintah induk organisasi sepakbola dunia tersebut.

"Pertama, harus lihat dulu surat resmi dari FIFA. Apalagi 'kan ada dua utusan PSSI yang dikirim untuk bertemu dengan FIFA. Kita tunggu saja hasilnya," ujar pengamat sepakbola Budiarto Shambazy, saat berbincang dengan detikSport, Rabu (9/3/2011) pagi.

Meski belum ada surat resmi, Budiarto tetap mensyukuri keputusan FIFA untuk melarang Nurdin mencalonkan diri lagi.

"Saya bersyukur, FIFA mengambil keputusan yang bermoral. Harusnya FIFA juga tersinggung karena statuta mereka dua kali dipelintir oleh PSSI, yaitu pada tahun 2007 dan kemarin saat komite pemilihan kembali meloloskan Nurdin Halid sebagai calon ketua umum," imbuh wartawan senior tersebut.

Budiarto juga cukup prihatin karena kisruh di tubuh PSSI tak bisa diselesaikan di dalam negeri, sampai-sampai pemerintah harus meminta petunjuk dari FIFA.

"Sudah setahun sejak KSN, kita terus menekan Nurdin untuk mundur. Nurdin tetep ngotot untuk maju, sampai politik masuk sepakbola. Sampai datang intervensi pemerintah, yang menurut saya boleh-boleh saja. Bahkan sampai ada bentrok fisik antara yang pro dan yang anti Nurdin," ujarnya.

"Selain saya gembira, saya juga sedih. Kok keputusan untuk memperbaiki sepakbola nasional kita harus dilakukan di Zurich. Kita menghamba-hamba ke sana untuk minta "fatwa". Kenapa kita nggak bisa menyelesaikan sendiri," tutup Budiarto.
19.07 | 0 komentar

Welcome Guys

http://liga-indonesia.co.id/images/content/2011/02/21/9/1739_RILIS%20RESMI%20PUTARAN-2%20LIGA%20TI-PHONE%202010-2011.pdf

Categories